Pengangkatan Budi Gunawan Sebagai Kapolri Dan Hasil Gugatan Praperadilan

Kepastian dilantik tidaknya pengangkatan Budi Gunawan sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi adalah menunggu hasil dari sidang gugatan Pra Peradilan yang diajukan Komjen Budi Gunawan pada pengadilan Jakarta Selatan.

Hal ini seperti informasi yang dilansir dari tribunnews terkait dengan informasi dan pemberitaan bahwasaanya pemerintah menunggu hasil gugatan pra peradilan Budi Gunawan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi KPK Januari 2015 ini.

Sidang gugatan praperadilan Budi Gunawan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi digelar hari ini senin 9 Februari 2015. Sidang yang dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini dipimpin hakim tunggal Sarpin Rizaldi.

Hasil Gugatan Pra Peradilan Budi Gunawan

Pemerintah belum bisa mengambil keputusan soal calon Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan kata Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK. Pemerintah masih menunggu hasil sidang gugatan praperadilan yang diajukan Budi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Apakah mantan ajudan presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri itu akan dilantik sebagai Kapolri, kata JK pemerintah baru bisa memutuskan dengan mengacu hasil sidang gugatan Budi untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

JK sendiri tidak mau membocorkan, apakah selama ini ia juga dimintai pendapat oleh Presiden Joko Widodo soal kasus Budi. JK menyebut," Itu urusan intenal." Seperti dilansir dari tempo.

Budi adalah calon Kapolri yang diusulkan Jokowi. Sehari setelah informasi tersebut bocor di masyarakat, KPK menetapkan Budi sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi. Walau pun sudah berstatus tersangka, DPR masih meloloskan Budi dalam uji kelayakan dan kepatutan.

Namun demikian presiden memutuskan untuk menunda pelantikan Budi, dan menyerahkan pucuk pimpinan Polri pada Wakapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti. Karena merasa dirugikan, Budi pun menggugat KPK.

Presiden Joko Widodo berencana menggunakan putusan pengadilan ini untuk memutuskan nasib Budi Gunawan. Namun polemik seputar Budi bisa berlarut-larut. Sebab, putusan pengadilan tersebut mungkin membutuhkan waktu hampir tiga bulan untuk bersifat final dan mengikat. Berikut ini tahapannya seperti dilansir dari tempo.co :

Sidang Perdana Gugatan Pra Peradilan
Selasa 2 Februari 2015 Budi Gunawan dan tim pengacaranya mengklaim menyiapkan 20 poin lebih materi gugatan praperadilan. "Semua tentu landasan hukumnya KUHAP, terutama pasal 77-83 dan pasal 95," kata penasihat hukum Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Fredrich Yunadi.

Putusan Pengadilan Jakarta Selatan Atas Gugatan Pra Peradilan Budi Gunawan
Putusan praperadilan akan diberikan maksimal dalam jangka waktu 7 hari atau paling lambat 9 Februari 2015. Tapi itu bukan akhir perang.

Pihak yang kalah bisa mengajukan kasasi dalam jangka waktu 14 hari sejak menyatakan kasasi atau paling lambat 23 Februari 2015.

Share this :